Baixar aplicativo
77.61% My Chance / Chapter 156: Butuh Waktu

Capítulo 156: Butuh Waktu

"Jadi Kaira bukan anak papa?" ujar Kai berhasil memahami apa yang terjadi, meski butuh waktu agak lama, ia menatap Arvin. Berharap ini hanya lelucon.

Dan gadis itu pun menangis.

Kaiv dan Kania berusaha menghiburnya namun Kai menepis tangan mereka.

"Berarti yang orang-orang katakan itu benar ya, bahwa Kai anak yang tak diinginkan," ujar Kaira. Ia berjalan ke arah Arvin.

"Kaira maunya sama papa, Kai tidak

kenal sama mereka," kata Kai memegang tangan Arvin.

Arvin pun jadi menangis karenanya.

Kenapa malah jadi seperti ini.

Sementara yang lain pun tak tahu harus berbuat apa. Wajar memang kalau Kai kecewa, mereka tak bisa menghindari hal itu.

Baik Kaiv mau pun Kania pun tak bisa berbuat banyak, sebab selama ini mereka tak melakukan apa pun bagi gadis kecil itu.

Untuk memenangkannya pun ..Arvin memeluknya. Mengusap punggungnya lembut.

Tapi yang namanya anak kecil, karena perjalanan juga, dan rasa lelah pada akhirnya Kai tertidur di pangkuan Arvin.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C156
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login