Baixar aplicativo
11.97% mata ketiga / Chapter 46: Bab 46

Capítulo 46: Bab 46

Ana izin ke kamar mandi karena dia ingin pipis, Sara mau mengantarnya tapi Ana bilang tidak usah di antar, Jadi kami melanjutkan mengobrol.

POV Ana

"Wah rumahnya sangat luas, kamar mandi saja seluas dan sebagus ini," ucapku dalam hati. Sepintas aku lihat rumah ini tidak terlihat berhantu, saking nyamannya kamar mandi ini aku jadi betah dan berlama di sini, sampai aku lupa dengan rumor rumah ini. Saat aku sedang bercermin keran tiba-tiba menyala dan gorden bergerak dengan sendirinya, saat aku menengok ke cermin ada seorang pria seumur Ayahku menyeringai dengan penuh darah di lehernya, aku langsung lari terbirit-birit dan mengajak pulang.

POV Nina

"Kamu kenapa Ana?" tanyaku.

"Barusan di kamar mandi," aku tergopoh-gopoh.

"Ada apa di kamar mandi?" tanya Sara.

"Kamu pasti melihat Hantu kan?" tanya Tasya.

"Iya aku melihat, ada pria seumur Ayahku berlumuran darah," jawab Ana.

"Aku juga sering melihatnya," ucap Tasya.

"Dia sangat seram, ayo kita pulang," ajak Ana.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C46
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login