Putri Zian sedang dalam masa penyembuhan dan tidak boleh keluar dari istana kerajaan. Walaupun Pangeran Kenzi melakukan tugasnya di luar kerajaan untuk mencari bantuan dan mengumpulkan persediaan senjata serta bahan makanan untuk persiapan perang, tetap saja putri harus diawasi oleh Aida dan juga Pangeran Zain yang terus berada di dekatnya.
"Aku merasa bosan. Aku ingin bermain kartu dengan kalian. Apakah kalian mau membantuku? Ini bukan permainan adu pedang, hanya duduk dan juga bisa berkonsentrasi untuk melakukan permainan Ini," kata sang putri membuat Pangeran Zain tidak tahu apa yang dimaksud oleh putri.
"Aku tidak tahu apa yang dimaksud oleh sang putri. Mungkin sang putri ingin bermain catur bersamaku," kata Pangeran Zen yang saat itu berada di samping memberikan saran permainan catur. Hal tersebut membuat Putri Zian pun menyetujui apa yang dikatakan oleh pangeran Zen yang akhirnya mereka berdua pun bermain catur sambil menunggu pangeran yang masih menjalankan tugasnya.