Zian tidak ingin menanyakan banyak hal kepada pangeran dan ia pun memilih untuk istirahat lebih awal.
"Tidak ada. Selamat istirahat, pangeran," kata Zian lagi tersenyum dan mencoba untuk memejamkan mata karena besok pagi ia harus bersiap.
Pangeran Kenzi menatap Putri Zian yang akan tidur. Merasa jika Putri Zian benar-benar kelelahan. Akhirnya pangeran ikut tidur bersama putri dan tidak melanjutkan perbincangannya.
Pagi hari pangeran segera bangun dan bersiap untuk melakukan perjalanan yang harus dilanjutkan karena baru setengah perjalanan. Butuhkan waktu setengah hari lagi untuk sampai di Kerajaan Alanza, apalagi perjalanan yang masih sangat jauh itu membuat Pangeran Kenzi bersiap lebih pagi. Saat bangun, Patrician sudah bangun terlebih dahulu dan sudah bersiap karena dia tidur lebih awal dari pangeran membuat pangeran pun tersenyum melihat sang Putri.