Capítulo 154: Perbatasan

Pangeran Zen yang kesal pun akhirnya pergi meninggalkan Putri Zian yang saat itu masih duduk sambil memperhatikan para prajurit latihan ditemani oleh Aida yang selalu setia Bersama sang putri karena ada yang selalu mengawatirkan kondisi kesehatan Putri pun selalu melayani Putri dengan sepenuh hati.

"Kenapa Pangeran Zen kesal?" tanya Aida yang tahu jika Pangeran Zen pergi karena rasa kesalnya pada Zian.

Zian tahu adiknya tersebut mudah tersinggung, dan Zian senang menggoda serta membuatnya kesal sama seperti apa yang Pangeran Zen lakukan terhadap dirinya.

"Dia kesal karena aku menyuruhnya untuk menjaga perbatasan agar aku bisa di sini dengan pangeran Kenzi," jawab Zian membuat Aida terseyum.