Zian melihat tatapan Putri Meimei yang begitu berbeda, tidak seperti biasanya, sepertinya ada yang dirahasiakan dan pancaran matanya mengatakan ada sesuatu hal yang akan terjadi apa-apa tapi siang sudah merasakan hal buruk.
"Sebenarnya apa yang sudah di rencanakan Putri Meimei," batin Zian yang merasa tidak enak dengan tatapan tersebut.
Yang mana acara minum teh tersebut membuat dirinya benar-benar bosan, mengetahui jika cara itu tidak bermanfaat sama sekali karena saya tidak memiliki teman di sana jadi benar-benar sangat membosankan.
Setelah selesai minum teh dan juga sudah minum tehnya, tapi ada yang aneh tiba dia dia merasa pusing saat dia memegang hidungnya pun ternyata sudah keluar darah.
"Putri apa yang terjadi?" tanya Ratu panik dan memanggil semua pelayan serta pengawal.
Hal itu membuat Zian juga kaget dan rasa pusing yang amat sangat menyiksa itu membuat kehilangan kesadaran.