"Apa kau tidak menungguku kembali dan tidur tanpa aku, Padahal malam ini malam terakhir sebelum kita berangkat," kata Pangeran Kenzi di samping Zian dengan posisi dekat itu membuat Zian pun bangun dan melihat jelas Pangeran Kenzi yang ada di hadapannya.
"Aku mengantuk tadi, aku kira Pangeran akan pulang larut malam," kata Zian lagi merasa bersalah.
Zian tidak mengira jika Pangeran akan kembali secepat itu, karena ia merasa Pangeran sedang membahas hal penting jadi, ia memutuskan untuk tidur lebih awal, tapi ternyata Pangeran sudah kembali saat Zian sudah tertidur.
Hal itu jelas membuat Zian merasa tidak enak pada Pangeran karena tidak menunggunya, ia merasa bersalah padahal Pangeran Kenzi sudah sangat baik padanya.
Zian masih malas untuk bangun dan enggan membuka matanya pun memilih untuk tidur lagi.
Pangeran Kenzi yang sadar jika putri sudah bangun pun langsung mecium bibir putri. Hal itu membuat Zian paham apa yang akan Pangeran Kenzi lakukan.