"Kapan kau akan jujur padaku, aku sangat menantikan itu. Padahal aku sudah akan berangkat, Putri kau benar-benar membuatku sangat kesulitan," batin Pangeran Kenzi yang juga tidak bisa tidur.
Meski mereka dekat tapi setiap kali Pangeran Kenzi berusaha semakin dekat putri Zian selalu menolak.
Pangeran Kenzi tidak ingin membuat Putri Zian merasa kesulitan dan berusaha sebisa mungkin untuk membuat sang putri aman.
"Pangeran belum tidur?" tanya Zian menyadarkan Pangeran dari lamunannya.
"Belum ada apa?" jawab Pangeran Kenzi yang masih saja merasa gelisah.
"Aku juga tidak bisa tidur," kata Zian lagi yang belum bisa tidur sama sekali.
"Kenapa, apa karena aku?" tanya Pangeran Kenzi lagi yang tahu mereka berdua tidak akan bisa tidur dengan tenang.
"Iya, aku teringat dengan perkataan Ratu, dia bilang persaingan semakin ketat. Apa Pangeran ingin jadi Raja?" tanya Zian ingin tahu.