Capítulo 248: PERASAAN YANG TAK MENENTU

Ketika Seina yang sore itu berada di dalam kostannya saja dan Vino terbiasa untuk datang menghampirinya dengan bermaksud ingin melihat tanaman yang ada di di depan kamar Falen, Seina tak menyangka bahwa Falen akan menelevonnya dan Falen memang tidak tahu ada Vino disitu.

Seina sempat panik dan bimbang, Seina takut bahwa Vino akan marah ataupun tak mau mendekati Seina, namun Seina menyadari hal itu sehingga Seina memperlihatkan ponselnya di depan Vino.

"Vin, liat ini," ucap Seina sebelum mengangkat televon dari Falen, mata Vino langsung terbelalak dan mulunya terdiam tak bersuara, Vino hanya memberi aba-aba untuk Seina mengangkat televon itu. Sehingga Seina akhirnya mengangkatnya.

"Halo Fal, apa kabar?" ucap Seina dengan nada santai supaya Falen tak menjadi curiga.

Karena rasa kangennya Falen pada Seina, sehingga Falen langsung memulai video call, Seina sedikit menjauhi Vino.

"Kamu sedang apa di luar?" ucap Falen yang tak tahu bahwa Vino mendengar perkataanya.