Capítulo 107: 107. Samar-samar 2

Cumbuan dan sentuhan bergairah membakar gelora dalam jiwa keduanya. Malam yang gelap dan indah diisi oleh kelembutan Magnus menjelajahi semua milik Shelia. Begitu pun sebaliknya. Keduanya saling mencari dan meraih kenikmatan berdua.

Magnus tertidur pulas karena mungkin kelelahan selain perjalanan jauh dan dia kurang istirahat selama ini. Juga mengalami dua ronde percintaan dengan dua wanita yang tanpa ia tahu siapa satu orang itu, Shelia juga pulas dalam dekapan suaminya.

Mereka tertidur berdua. Seperti mimpi yang mereka tak ingin terbangun dari keindahan ini. Terutama Shelia yang ia memang kesepian dan kehausan kasih sayang dari lelakinya. Keduanya bercengkrama dalam sebuah ikatan cinta yang indah. Mereka merupakan kakek dan nenek buyut Shem kelak.