"Pak," suara Bayu yang sopan terdengar di telepon. "Semuanya sudah beres. Pak Haris berkata bahwa setiap kali pihak sana mengirim email, alamat IP-nya akan dilacak."
Mata Petra memandang suram, memberi kesan gelap yang bahaya. "Permintaanku mudah saja."
Sekalipun bisa merasakan emosi Petra melalui telepon, Bayu tersenyum dan hanya menjawab, "Kita pasti bisa menghancurkan segala sesuatu dalam kecelakaan mobil malam itu."
"Ya." Setelah Petra mendengar kepastian dari Bayu, air mukanya yang menegang sedikit lega. "Nanti kuminta seseorang untuk membuang mobilnya. Sepertinya ada yang ingin pulang dan tidur, tapi tidak berani mengatakannya."
"Pak, saya akan melakukannya sekarang…."
Oh, memangnya siapa yang menyuruhnya bekerja?! Bosnya ingin membantu istrinya membereskan barang bukti, jadi tentu saja dia yang melakukan kerja kasar harus bekerja lebih keras.