Capítulo 39: Gosip

Tatapan Petra dalam, tapi dia tidak memergoki kesedihan Mia ini. Dia hanya membuka mulut dan perlahan berkata, "Suamimu ingin memeluk istrinya…. Kenapa aku harus punya alasan?"

Ketika Mia mendengarnya, Petra tertawa ringan.

Petra, yang galak dan tegas di luar, yang bisa menjatuhkan sepuluh pesaingnya dalam bisnis dan memberikan kesan "horor dan haus darah."

Tapi orang seperti itu tampaknya bahagia dan rileks saat bersama Mia. Meskipun sebagian besar waktu yang mereka habiskan bersama dihabiskan di tempat tidur!

Petra menutup telepon, lalu menatap dalam-dalam ke arah laut yang berkilauan. Mata elangnya yang tajam sedikit memicing, menembakkan pancaran aura dingin….

Awalnya, dia menelepon hanya untuk... untuk apa?

Mungkin dia hanya ingin bertanya apakah Mia masih merasa tidak enak setelah kecelakaan mobil…. Hanya saja ketika mendengar isakan wanita itu, tiba-tiba dia melupakan niat aslinya.

Dia ingin memeluknya…. Ini tidak bohong!