Capítulo 164: Beruntung Atau Buntung?

Sebelum menjalankan tugas selanjutnya dalam mengikuti perlombaan menaiki pohon kelapa dengan waktu singkat menjadikan Randu lebih bersantai ria ketimbang memanaskan tubuhnya, dia yang menuju ke kamar Sinta telah mengganti busananya dengan kaos oblong dan celana cekak. Semua orang sangat berusaha tidak terbius penampilan tubuh laki kekar itu masih saja tergoda.

Memiliki paras istimewa itu telah dipamerkan juga otot-otot di tangan tetapi tak lama kemudian tibalah Sinta dengan begitu wangi seusai mandi, sebelum acara dimulai mereka sengaja berjalan santai di pinggiran tepi pantai sembari memandang deru ombak. Sebuah canda tawa itu telah sangat begitu romantis dan menjadikan rasa iri hati buat orang di sekitarnya.