"Apa kamu sedang menghubungi Erick?" tanya Daniel kepada Putri Azaela.
Sejak tadi Daniel memang tenah memperhatikan sikap dan tingkah laku dari wanita yang duduk di sampinya tersebut. Sudah sejak beberapa saat jessie terlihat sibuk dengan ponselnya, seperti ingin menghubungi seseorang namun tak kunjung menemukan sebuah jawaban. Siapa lagi jika bukan Erick, yang gadis itu hubungi saat ini pikir Daniel.
Putri Azaela hanya mengarahkan pandangan pada Daniel, yang saat ini sedang mengemudikan mobilyang merka tumpangi. Dia takut jika pria itu merasa tersinggung, dengan apa yang sedang dia lakukan saat ini. Apa yang dia lakukan hanya ingin memberitahu Erick jika Daniel mengajaknya untuk makan siang bersama. Padahal Putri Azaela sudah berusaha menolaknya, namun tetap saja pria itu dengan sedikit memaksa meminta Putri Azaela untuk menemani dirinya. Entah apa yang membuat Daniel keras kepala tidak seperti biasanya.