Capítulo 145: Mimpi Buruk

"Apa tidak apa jika kamu akan tidur di sini?" tanya Putri Azaela yang mnunjuk sebuah sofa yang akan di tempati oleh Erick istirahat pada malam ini.

"Kenapa? Apa kamu ingin berbagi tempat tidur denganku?" tanya Erick menggoda gadis itu dengan sebuah kerlingan mata yang terlihat sangat nakal.

Sontak saja pertanyaan Erick tersebut berhasil membuat wajah Putri Azaela menjadi merah padam untuk seketika saja. Dia sangat malu, jika pria itu terus saja menggoda dirinya dengan hal-hal seperti itu. Tanpa menghiraukan Erick yang masih tersenyum nakal kepadanya, Putri Azaela terus saja berjalan kea rah tempat tidur milik Erick, yang sementara waktu menjadi miliknya tersebut.

Gadis itu langsung merebahkan dirinya, dan menarik selimut untuk menutupi seluruh permukaan tubuhnya saat ini. Sontak saja hal itu berhasil membuat Erick menjadi tertawa dan juga segera bergelut dengan selimut yang akan dia nikmati kehangatannya.