Capítulo 58: Tidak Akan Jatuh Cinta

wn141

Terdengar sebuah tepukan dari telapak tangan mungil, dari seorang anak kecil. Seketika itu juga Erick yang dengan cepat menyelamatkan Putri Azaela agar tidak terjatuh pada pelukan lantai yang dingin. Melainkan pada pelukan Erick yang dipenuhi dengan kehangatan.

Sontak saja mereka berdua menjadi pusat perhatian bagi semua karyawan mau pun pengunjung restoran, yang bisa di bilang cukup ramai saat itu.

Untuk sesaat, kedua manik mata milik Erick dan Putri Azaela saling terperangkap satu sama lainnya. Sebuah tatapan mata yang di rasakan sangat berbeda, dari pada biasanya. Keduanya saling diam tanpa mengatakan sesuatu, barang satu patah kata saja.

Semua itu terjadi. beberapa saat lamanya. Dan berakhir, ketika anak kecil itu kembali membuka suara, untuk meminta balonnya kembali, yang sudah berhasil berada di dalam genggaman Putri Azaela.

"Kakak, boleh aku minta balonku kembali?" tanya bocah kecil itu dengan suaranya yang sangat menggemaskan.