Hari ini tes DNA antara Marco dan Xavier akan keluar. Untung saja kemarin Elena sudah membuat perjanjian dengan pihak rumah sakit yang mengurus tes DNA itu.
Elena masih duduk di teras rumahnya sambil menyeruput secangkir teh hangat. Elena nampak tenang saja karena ia yakin jika hasil tes pasti akan negatif.
"Marco... selama aku masih hidup kamu hanya bisa menjadi milikku! Tidak akan ada perempuan ataupun anak perempuan lain yang bisa memiliki dirimu termasuk anak Vania!" ujar Elena dengan penuh kebencian.
Sebenarnya dulu Vania dan Elena adalah teman baik. Namun semuanya berubah ketika mereka bertemu dengan Marco. Elena sangat menyukai Marco namun sayang Marco malah menyukai Vania.
Elena memohon pada Vania agar Vania mau merelakan Marco untuknya. Vania juga tidak ingin mereka bermusuhan karena cinta jadi Vania mengalah pada Elena.
Saat itu Elena senang karena Vania mau menyerah akan cintanya pada Marco sehingga Elena mendatangi Marco untuk menyatakan perasaannya.