Azura memang tidak memerlukan persiapan yang merepotkan karena ia memiliki seseorang yang selalu bisa mengeluarkan sesuatu untuknya.
Saat Madesh dan Herosh menghampiri Azura dan Ayla, Azura pun langsung menatap Madesh. Madesh mengerti apa yang ada di pikiran Azura.
"Apa? Apa kamu mau aku menyiapkan semuanya untukmu?" tanya Madesh yang menebak isi pikiran Azura.
"Ah, kamu memang yang paling tahu! Jadi, bisa, kan?" pinta Azura.
Madesh sebenarnya tidak keberatan namun ia pikir ia bisa mendapatkan keuntungan jika menuruti permintaan Azura. Jadi, Madesh tidak mau melewatkan kesempatan sedikitpun.
"Boleh, tapi ada syaratnya," jawab Madesh.
Biasanya Madesh langsung menuruti permintaan Azura namun kali ini tumben sekali Madesh meminta imbalan. Azura rasa Madesh ingin mencari kesempatan dalam kesempitan.