Capítulo 297: Blood Paint

Tratatatatatatata-

Peluru yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan ke pisau darah terbang serta peri berambut putih yang mengendalikan mereka.

Dari apa yang mereka ketahui, peluru yang ditembakkan adalah peluru penembus baju besi yang cukup untuk menghancurkan baju besi ksatria Arcadian, tetapi tidak cukup untuk menembus baju besi bertenaga mereka sendiri.

Dengan informasi ini, Siegfried dengan cepat menggunakan tubuh pemimpin regu lainnya sebagai penutup. Adapun Rayna of the Kingsblade, dan Wash sang pilot, keduanya mengenakan armor bertenaga yang cukup keras untuk menangkis peluru yang ditembakkan. Berkat ini, mereka tidak terluka... untuk saat ini, setidaknya.

Mendering! mendering!!

Rayna bisa mendengar suara armornya retak karena peluru, dan suara yang sama juga terdengar dari sekelilingnya. Dia tahu bahwa armor bertenaga yang mereka miliki tidak akan mampu menahan peluru dalam waktu lama.