Capítulo 99: BAB99

...manusia yang utuh membutuhkan dirimu. Yang rela jatuh membasuh sendu sedanmu. Tanpa pernah kau minta, karena cinta itu selalu ada. la kembali pulih dari luka-luka, menjagamu tanpa pamrih seisi dada.

Tak ada cinta yang sempurna. Aku pun pernah membuat retak-retak di dalam dadamu. Tanpa kusadari, tanpa kuingini, jatuh kata-kata yang menyakiti. Namun, ingin rasanya kusampaikan kepadamu, tak pernah berniat aku menyakitimu. Maafkanlah segala salahku. Akan kupeluk dan kuperbaiki semua yang patah. Biarkan kembali rindu lahir dari sebentuk harapan yang mengalir. Doa-doa mungkin tak akan berharga, tanpa rasa syukur karena kita masih ada.

Peluklah segala harapan, biar kita tak tersesat menuju arah tujuan. Hanya denganmu saja ingin ku menua. Memetik segala doa-doa di kala sore hari. Hingga sepasang kita hanya tinggal nama. Raga kita akan menghilang, tetapi cinta akan tetap selalu dikenang.

***