Capítulo 141: jodoh Dadakan

Di saat Alex akan menaiki mobilnya tiba-tiba Julian baru saja tiba di kediaman Alex dan langsung turun dari mobilnya.

Alex pun mengurungkan niatnya untuk naik ke dalam mobil.

"Kenapa nih anak datang kesini pagi-pagi?" Ujar Alex sambil meletakkan tangannya di atas mobil.

"Kamu mau ngapain ke sini?" Alex mengerutkan keningnya sambil menatap kearah Julian.

Julian berjalan dengan sangat gagah kearah atasannya itu.

"Tadi saya menghubungi anda tapi anda tidak mengangkat panggilan saya. Makanya saya langsung datang ke sini untuk bertemu langsung dengan anda Tuan, saya datang kemari hanya ingin memberitahukan bahwa Tuan besar saat ini sudah bisa berbicara. Dan itu adalah perkembangan yang sangat cepat!"

Alex yang mendengar hal itu tentu saja merasa bahagia, dia tidak menyangka jika ayahnya akan secepat itu memberikan perkembangan atas kesehatannya.

"Benarkah apa yang kamu ucapkan itu, lalu bagaimana lagi?" Alex menepuk pundak Julian.

Julian hanya tersenyum.