"Kenapa lo memilih untuk mempertemukan gue dan juga teman lo, dibandingkan dengan lo sendiri yang memberikan penjelasan kenapa lo bisa sampai melakukan hal itu dengan gue?" tanya Prisya.
Kalimat akhir yang Prisya ucapkan terdengar begitu baik dan menunjukkan sisi di mana pemikiran Prisya begitu luas, karena di sana dia mengatakan sampai melakukannya dengan dirinya.
Tidak bisa elakkan, karena memang jika berhubungan seperti itu dilakukan oleh kedua belah pihak, kecuali jika ada unsur pemaksaan di dalamnya, maka wajar saja jika dipojokkan pada satu pihak.
"Gue bisa saja menjawab pertanyaan itu sendiri, tapi jika gue menjawab, gue tidak yakin jika lo akan percaya dengan apa yang menjadi jawaban gue, sehingga gue lebih memilih menjawab sambil memberikan sebuah bukti pendukung."