"Bi," panggil Prisya sebelum Bi Ani melangkahkan kakinya pergi.
Panggilan dari Prisya membuat Bi Ani menghentikan langkah kakinya dan kemudian menoleh ke arah Prisya. "Iya Non, ada apa?" tanya Bi Ani menggunakan nada bicara yang terdengar cukup santai.
"Aku mau cerita sama sedikit tanya-tanya sama Bibi, boleh?" Prisya lebih memilih untuk bertanya terlebih dahulu, dibandingkan dengan langsung bercerita atau melontarkan banyak tanda tanya.
Kenapa seperti itu?
Karena pada kenyataannya tidak semua orang yang memiliki telinga ingin mendengarkan apa yang ingin kita ceritakan.
Apa yang sudah Prisya lakukan adalah sebuah hal yang cukup lebih baik, dibandingkan nanti dia sudah lelah bercerita panjang lebar, ternyata respons pendengarnya tidak begitu sesuai, karena dia merasa enggan untuk mendengarkan cerita tersebut.
Bi Ani menganggukkan kepalanya. "Bebas Non. Non mau cerita atau tanya apa sama Bibi?"