"Gak sekalian buka semua kancingnya?" tanya Prisya yang setengah menyindir Marsell.
"Ya udah gue lanjutin," ucap Marsell dengan begitu enteng sambil melepaskan kancing selanjutnya.
"Eh—h jangan!" teriak Prisya sambil memegangi tangan Marsell yang sedang membuka kancingnya.
Mendengar hal tersebut membuat senyuman Marsell terukir. "Kenapa?" tanya Marsell sambil terus memperhatikan Prisya.
Tatapan Prisya semakin menunjukkan kalau dia begitu tidak suka dengan sikap Marsell dan juga merasa begitu kesal akan hal tersebut, karena memang dia begitu tidak suka dengan apa yang Marsell lakukan.
"Lo kenapa makin ngelunjak?" tanya Prisya sambil terus memperhatikan Marsell dengan tatapan yang penuh dengan kekesalan.
Senyuman Marsell kembli terukir dengan sebuah tatapan yang begitu intens. "Kalau gak mau gue buka seluruhnya, mending sekarang lo pakein lagi kancingnya."