"Lo kenapa menghindar terus dari gue?" tanya Marsell dengan begitu serius, pandangannya begitu fokus memperhatikan Prisya. "Apakah lo menyesal?"
Mendapatkan pertanyaan yang seperti itu, ternyata tidak seperti yang dia pikirkan sebelumnya. Ada sesuatu hal yang dirasa begitu berbeda saat Marsell yang menanyakannya.
Di satu sisi Prisya merasa begitu menyesal atas apa yang sudah dia lakukan bersama dengan Marsell, tapi di saat Marsell yang bertanya entah kenapa perasaannya malah menjadi tidak karuan.
Terasa jauh lebih sulit untuk Prisya mengiyakan apa yang sudah Marsell tanyakan, dibandingkan dengan dia mengelaknya, tapi dia juga sadar bahwa dia merasa menyesal.
Hal ini cukup membuat Prisya kebingungan, karena dia malah pusing memilih jawaban yang harus dia ucapkan sekarang sebagai jawaban dari pertanyaan Marsell.