"Di waktu sekarang, gue hanya suka pada satu orang." Prisya menjawab sambil menatap Marsell dengan tatapan yang penuh dengan keseriusan.
Memperhatikan detail wajah orang yang kemarin malam dia belai dengan sebuah belaian yang begitu manja sampai akhirnya dia terus menelusuri bagian tubuh Marsell dengan sentuhan yang cukup sensual sampai akhirnya dia melakukan sebuah hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya, kiss.
"Orang itu adalah orang yang sudah membuat gue tidak menyandang status sebagai cewek yang belum pernah berciuman," ucap Prisya sambil mengukirkan senyuman yang terlihat begitu manis sambil menatap Marsell dengan tatapan yang penuh dengan keseriusan.
"Gue gak tahu apakah lo sedang berbohong atau tidak, tapi gue harap hal itu adalah hal yang jujur."
Kalimat yang baru saja Marsell ucapkan adalah kalimat yang penuh dengan sebuah kejujuran, memang Marsell tidak tahu apakah kalimat yang baru saja Prisya ucapkan adalah sebuah kejujuran atau bukan.