Namaku Aderlado Aldebaran, bisa dipanggil sayang. Karyawan biasa disuatu perusahaan besar, salah satu kelebihanku adalah aku tampan. Mau aku beritahu rahasia, aku adalah sang penakluk wanita. Bisa dikatakan gaji yang aku dapatkan tiap bulannya akan habis untuk pacar-pacarku, aku juga cepat bosan. setidaknya 2 hari sekali aku berganti wanita dan mencarinya tidaklah susah hanya dengan kedipan mata mereka akan terpesona padaku. Bohong? Mana mungkin seorang Aderlado berbohong.
"Aderlado, ini kau kerjakan dan serahkan padaku sebelum makan siang" ujar atasanku membuatku menganggukan kepala, aku ini karyawan yang rajin tapi aku sedikit malas.
"siap pak"
"hai, Desi cantik" sapaku pada Desi yang duduk disebelahku, kami hanya berbetasan dinding dimeja. Ah, lihatlah dipanggil cantik saja dia merona.
"bisa tolong aku tidak cantik?" tanyaku sambil mengedipkan mataku.
Double Kill, sekarang Desi sudah meleleh seperti es krim yang terkena sinar matahari.