Capítulo 174: Bab 174

Aqilla berlari menuju kelas nya itu, hari ini adalah hari sial nya di mana dia kesiangan hujan deras dan orang tua nya sudah pergi di lagi hari sebelum Aqilla bangun. Di saat itu juga tidak ada angkutan umum, terpaksa Aqilla mengorbankan uang jajannya.

Brugh

"Auuuu" teriak Aqilla sambil megang kepalanya yang sakit karena dia menabrak dada seseorang.

"Maaf aku gak sengaja" ucapnya

"Kalau mau minta maaf angkat kepala!" Jika orang mendengarnya pasti itu termasuk kalimat terpanjang dari Gibran. Kenapa aku harus bertemu dengan mu ketika aku lagi seperti orang gila sih, aku harus rileks bicara harus lembut kurangi emosi batin Aqilla ia hampir saja berhenti bernafas mendengar suara Gibran itu

"Maaf aku gak sengaja" ucap Aqilla yang menundukkan kepalanya tidak mau melihat kan wajah yang sedang kasmaran itu.

"Kalau jalan itu pake kaki dan di lihat tu pake mata, kau tau kan fungsi mata untuk apa!" Teriak Gibran