Capítulo 229: Tidak Mati tapi Tidak Hidup

Informasi yang diberikan Hela kepada Cien sebenarnya bukanlah cara untuk menyelamatkan Madeline. Seed of Abyss, bahkan Hela tidak tahu apa sebenarnya batuan yang menyerap energi satu ini.

Namun Hela, melalui koneksinya dengan Cien, dia dapat merasakan kalau batu itu tidak hanya menyerap. Namun juga mengirimkan hasil serapan itu ke lain tempat. Besar kemungkinan ke sosok Lucifer.

Masalahnya di sini, Hela maupun Cien dapat merasakan kalau yang terserap bukan saja energi dan kekuatan dari Madeline. Namun jiwa dan sari kehidupannya juga.

Hal ini seperti Bola Pengorbanan milik William namun lebih mengerikan, karena jiwa pun terserap.

Hela tidak tahu cara melepas batu hitam tersebut dari dada Madeline. Menyuruh Cien mencabut paksa pun besar kemungkinan akan berdampak buruk ke Madeline sendiri. Termasuk kematian yang telah siap dengan sabitnya.