Capítulo 212: Habis Zombie Terbitlah Phantom

Kembali ke waktu pada saat laser beam yang pertama dilesatkan oleh Naga Supreme.

Di dalam Kota Arma, tepatnya di pelataran gedung konferensi yang kini telah menjadi reruntuhan. Cien yang sedang berurusan dengan Alphonse dan ratusan pasukan zombie-nya, semerta terkejut ketika melihat satu pilar cahaya membelah langit di atasnya.

Benar-benar tampak bagai membelah angkasa. Semua awan mendung yang belum lama dibuatnya dengan jumlah mana yang cukup besar tersapu begitu saja, terbelah dengan bagian tengah menjadi kosong.

Cien menatap langit dengan mulut menganga, "What the heck?!"

Dia harus diakui agak frustasi dengan awannya yang menghilang. Karena berakibat indra sensori dirinya yang mencakup seluruh Arma. Dengan hilangnya hujan yang menghubungkan dengan kesadaran Cien, maka situasi yang tidak ada di jarak pandangnya kini menjadi misteri.

Cien tidak mau ada situasi kejutan lagi.