Capítulo 211: Apa Bisa Membunuh Satu Kepala Lagi? 

"RAGNAAA!!!"

Signa yang sempat menghindar sebelum kobaran api menyapunya, berteriak cemas setelah menyaksikan sosok Ragna yang terkena lidah api tepat di depan wajah naga tersebut.

"BANGSATTTT!!"

Bruaaarr!

Dari dalam lidah api itu, sosok Ragna terlihat membara. Api milik Naga Supreme itu ternyata lebih lemah dari yang dikuasai oleh Ragna, sehingga tidak berpengaruh sama sekali. Namun tetap saja membuat lelaki api itu geram, karena mukanya bagai diludahi oleh kadal besar itu.

"[Tongue of Fire]!"

Ragna menyerang balik, mengeluarkan lidah api juga dari kepalan tangannya. Tapi, sebelum lidah api itu membesar, satu kepala naga lain tiba-tiba menampar tubuh Ragna ke bumi.

Bam! BRAK!

Champion dari Xipil itu membentur keras tanah. Memuntahkan darah merasakan tulang-tulang rusuknya serasa patah.

"Roarrr!"