Capítulo 153: Innis Turelina

Kirana dan Innis. Dua teman satu angkatan di Akademi Militer Rostgard. Keduanya dianggap jenius dalam teknik pedang. Sehingga mereka berdua sering melakukan pertarungan untuk membandingkan perkembangan satu sama lain.

Hanya teknik pedang saja. Tanpa mana dan sihir. Innis setara dengan Kirana. Namun bila memakai mana dan sihir, Kirana dapat mengalahkan Innis dengan mudah. Karena Innis adalah petarung murni yang tidak menggunakan sihir. Mana dalam tubuhnya dipakai untuk amplifikasi fisik.

Sayangnya, walaupun Innis dibilang jenius dalam seni berpedang. Namanya kurang dikenal oleh publik Westya. Alasannya, karena Innis kurang suka kekerasan. Dia tidak akan mengikuti perang atau bertarung melawan monster kalau bukan suatu hal yang benar-benar darurat.

Innis lebih menyukai menghabiskan waktunya melukis daripada mengayunkan pedang di medan perang. Itulah mengapa pencapaiannya di militer sangat rendah, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali.