Capítulo 112: Hantu Mentah

Pagi keesokan harinya.

Cien terbangun dengan perasaan damai. Seperti biasa dia menyiapkan santapan pagi untuk Kirana dan Lilinette.

Setelah itu, melakukan pengarahan sedikit ke Sella sebelum memulai kembali pembuatan senjata.

Selama itu dia sama sekali tidak melihat jiwa yang berkeliaran di dalam rumah.

Tapi ketika dia keluar lewat pintu belakang dengan beberapa material di tangan. Dia melihat beberapa jiwa berkeliaran di halaman belakang.

"Sigh… aku harus membiasakan diri."

Lirih Cien, yang mulai berjalan ke ruang penempaan sembari berpikir tentang jiwa di sekitarnya. Dia akan memakai skill [Netherworld Flame], itu artinya dia harus memakan jiwa.

Ada satu hal penting dalam hal memakan jiwa ini. Membuat Cien tidak bisa sembarang memakan jiwa orang. Itu karena, jiwa mereka yang dimakan olehnya tidak dapat bereinkarnasi lagi. Sehingga kematian yang nyata benar-benar terjadi.

Mengetahui hal ini, Cien sudah memutuskan hanya akan memakan jiwa monster saja.