Capítulo 102: Kejutan dan dilamar

Keesokan harinya ... 

Saat pagi, Adriana sedang menjalani aktivitas sarapannya bersama ibu dan putranya sementara adiknya masih di kamar. Ibu muda itu sudah terlihat rapi dalam balutan terusan dress sebatas lutut berwarna hijau muda, memakai make up tipis serta menjepit sebagian rambutnya ke belakang. Hem, dia sangat fenimim hari ini.

"Tumben Amanda belum bangun," gumam Adriana.

"Dia sedang tidak enak badan," sahut Emma yang juga terlihat sudah lebih fresh dalam balutan dress panjang dipadu dengan atasan berwarna merah, serta mengikat rambutnya yang tidak terlalu panjang.

"Itu akibatnya karena aunty selalu pulang malam," timpal Evan yang sedang makan omelette sosis kesukaannya. Bocah itu terlihat seperti baru bangun tidur karena masih mengenakan piyama panjang dengan bergambar gajah.

"Kenapa dia bisa mendadak sakit? Semalam Dia terlihat sangat sehat." Adriana bertanya-tanya.

"Mungkin dia kelelahan." Emma menebak lalu lanjut makan Avocado toach buatannya.