Baixar aplicativo
51.28% Ade, Gebetanku / Chapter 20: Bagian 19

Capítulo 20: Bagian 19

Seperti janji Adit dia mengajak Ade dan Bella makan dicafé, mereka memesan pisang goreng, nasi goreng, sosis goreng dan kentang goreng sedangkan minumnya mereka memesan jus jambu, milk shake strawberry dan ice cappuccino

sambil menunggu pesanan mereka pun ngobrol sambil ketawa-ketiwi diselingi saling nyindir antara Bella dan

Ade ketika pesanan mereka sudah datang dengan lahap Ade menyantap nasi goreng kesukaannya. Adit yang

melihat itu hanya bisa senyum-senyum saja sedangkan Bella menegur Ade agar jangan buru-buru makannya

dan Ade pun tersedak oleh makanannya sendiri

"tuhkan baru bilang tadi eh malah kejadian deh, makanya kalo kakak nasehatin didengerin" Bella kesal

sama Ade

Adit pun segera memberi milk shake strawberry ke Ade dan Ade langsung meminumnya. Mata Ade mengeluarkan airmata dan hidungnya mengeluarkan ingus. Adit mengambil beberapa lembar tissue dan

membersihkan muka Ade

"thanks yah Adit" Bella berterimakasih

"sama-sama" balas Adit

setelah mereka selesai menghabiskan makanan dan minuman yang mereka pesan tadi, Adit lalu berdiri menuju kasir untuk membayar makanan dan minuman yang mereka pesan tadi setelah itu mereka keluar dari café dan memesan mobil melalui aplikasi GoBan (motor Adit diparkir dirumahnya Bella, mereka tadi ke

café menggunakan mobil yang mereka order melalui aplikasi GoBan)

Setelah mobil yang mereka order sampai mereka pun masuk ke mobil itu dan mobil itu melaju menuju

kekediamannya Bella dan Ade. Setelah sampai Adit membayar uang kesopir itu sesuai orderan lalu mereka pun keluar dari mobil lalu mobil itu pergi meninggalkan kediaman Bella dan Ade.

Adit pun langsung pamit kekakak beradik itu padahal Bella sudah membujuk Adit agar mau masuk kedalam rumah namun Adit menolaknya dengan halus. Kemudian Adit memakai helmnya dan menyalakan motornya dan pergi dari kediaman kedua kakak beradik itu.

"kak Bella" Ade menarik ujung baju Bella

"ada apa Ade bawel" kata Bella

Ade mengembungkan pipinya

"kak gimana kalo esok lusa kita main kerumahnya kak Adit" usul Ade

"ide bagus itu! tapi kakakkan tidak tau alamat rumahnya" Bella nyesel seharusnya tadi dia nanyain alamat

rumahnya Adit

"ya sayang yah kak" sesal Ade

Keesokan harinya disekolah saat jam istirahat Bella kelihatan melamun dikelasnya

"woi! ngelamun aja" Lucy mengagetkan Bella

"sialan loe ngagetin gue aja, untung gue nggak jantungan" Bella mengusap-usap dadanya

"sorry, sori, emangnya apa yang loe pikirin" Lucy kepo

"Adit" kata Bella

"ha Adit, anak futsal itu kan? emangnya kenapa dia" lagi-lagi Lucy kepo

"Adik gue Ade pingin maen kerumahnya si Adit tapi nggak tau alamat rumahnya" Bella menjelaskan

"gitu aja kok repot" Lucy meniru alm. Gusdur

"memangnya loe bisa bantuin gue" kata Bella

"bisalah, kalo gue berhasil dapatin alamat rumahnya si Adit, loe harus traktir gue s'lama satu minggu gimana" tawar Lucy

"ok Deal" jawab Bella

"Deal" balas Lucy

mereka berdua berjabat tangan tanda bahwa mereka sepakat. Setelah tiga hari lamanya Bella menunggu akhirnya Lucy berhasil mendapatkan alamat rumahnya Adit. Bella merasa senang dan memeluk Lucy. Sesuai kesepakatan Bella mentraktir Lucy selama satu minggu


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C20
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login