" Akan aku hubungi nanti, saat aku meminta ganti rugi! Jangan abaikan pesan atau panggilanku! Mengerti!" katanya sambil berlalu dari hadapan Ardhan dan melemparkan ponsel padanya. Untung Ardhan segera menangkapnya.
" Hey!!!" teriak Ardhan. Namun wanita itu hanya melambaikan tangan dengan berlalu pergi.
Ardhan mendengus kasar. Lalu melihat nomer yang tadi wanita itu panggil. Tak ada pilihan lain selain menyimpannya. Agar tak keliru dengan nomer-nomer yang lain.
" Kamu gak papa, Bos?" tanya Tika menghampiri Ardhan.
" Aku baik-baik saja. Tapi dia minta ganti ruginya tidak sekarang. Padahal aku menyuruhnya menyebutkan nominal angka untuk di transfer. Namun malah memintanya lain kali. Merepotkan sekali kan?" gerutu Ardhan kesal sambil membereskan pecahan piring dan gelas yang ia tumpahkan.
" Biar saya aja, Bos," kata Tika mengambil alih pekerjaan Ardhan.
" Terima kasih, Tik," kata Ardhan lalu masuk ke dalam ruangannya.