Kenzo menyusul ryan keluar dari rumah sakit mereka sedang duduk di sebuah taman rumah sakit.
Kenzo menepuk pundak rian dan duduk di kursi taman tersebut "Rian, apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu pikirkan itu tidak benar semuanya bukan salah niken ini sudah takdir Rian, kamu tidak boleh berpikiran seperti itu!" Kenzo mengisap sebatang rokok rian tersenyum kecut.
*ya memang itu bukan salah niken karena niken tidak bisa disalahkan siapa yang berani menyalahkan nyonya di sini?* pikir rian di dalam hati.
kenzo melihat ke arah Rian karena Rian sejak tadi terus aja berdiri
"duduklah, kita bicara sebagai seorang lelaki dan sebagai seorang ayah!" ucap kenzo pada rian. Akhirnya ryan duduk di samping tuannya
"sabarlah mungkin ini adalah ujian untuk kamu dengan sinta, tapi kamu jangan sampai menyalahkan orang lain dalam hal ini karena hal ini adalah kecelakaan dan niken pun tidak tahu jika bisa terjadi seperti ini." ujar kenzo sambil menepuk pundak Rian