Capítulo 208: Mr, positif

"Nyonya, mata harinya sudah mulai naik, apakah nyonya masih mau duduk di sini?" Ucap Sinta dengan wajah yang melihat kearah matahari.

Niken melirik ke atas, ya benar saja matahari sudah mulai naik ke atas. Tapi ia masih ingin di sana, masih ingin menikmati sorotan matahari yang terasa hangat di tubuhnya.

"Aku masih mau di sini, jika kalian sudah kepanasan, gak apa-apa pergilah!" Niken menghirup udara setelah itu ia langsung meminum jus yang sudah tersedia di sana.

Mereka sudah seperti berada di sebuah pantai dengan pemandangannya air laut, namun bedanya di situ pemandangannya hanya terdapat pepohonan dan bunga-bunga.

"Tidak, kami tidak bisa meninggalkan anda nyonya, karena anda adalah nyonya kami, kami tidak berani!" Ujar Yuyun yang di anggukan oleh Sinta dan juga Nurma.

Niken tersenyum mendengar peruturan itu.