Semua sedang bersedih karena sedang mengadakan perpisahan, baru kemarin rasanya mereka datang ke desa ini, tapi saat ini mereka harus pulang lagi.
"Kamu jaga diri baik-baik ya nak di sana, ingat kamu kerja harus dengan segenap hati, jangan sampai menjadi pekerja yang hanya menginginkan uang saja, kamu harus iklas dalam bekerja," oak imron mengusap wajah anak nya
Nurma meneteskan air matanya karena ia tak tega meninggalakan bapaknya sang sedang kurang sehat itu.
"Nurma, jika kamu menang tidak ingin ikut, tidak apa-apa!" Ujar Niken.
Nurma langsung melirik ke arah nyonya dan tuannya
"Em saya akan tetap ikut nyonya, karena saya harus mencari uang buat membantu bapak dan untuk membangun rumah bapak, nanti kalo semua cita-cita Nurma sudah terlaksana Nurma akan berhenti dan akan terus berada di sisi bapak." Nurma menggenggam tangan bapaknya.