Mona kembali dengan wajah yang sedikit kurang bersahabat, seperti ada kesedihan yang terpancar di wajah Mona dan Riko tau itu.
"Kamu kenapa, ko balik-balik dari kamar mandi ko wajahnya sedih kaya gitu?" Riko menghampiri Mona dan merangkulnya
"Em, tidak apa-apa, aku hanya merasa tidak enak saja."
"Pasti ada sesuatu, bilang sama mamah kamu kenapa, apa ada seseorang yang mengancam kamu atau bilang yang gak jelas sama kamu?" mamah Riko melirik Yunita yang sedang duduk sambil menyilangkan kakinya.
Yunita terlihat biasa aja, ia tak perduli dengan derama yang sedang terjadi di hadapnya itu.
Mona melirik kearah Yunita.
"Enggak ko mah, Mona gak ada yang ngancem."
"Lalu, kamu kenapa wajahnya seperti itu, pasti ini ada sesuatu bukan?"
"Aku hanya tiba-tiba merasa gak pantes aja ada di keluarga ini, sepertinya aku lebih baik pulang aja deh." Mona mengambil tasnya.
tangan Riko langsung menahan tangan Mona.