Capítulo 153: Mr, posesif

Tiba-tiba di saat Riko akan mendekati bibir ranum milik Mona, kaca jendela mobilnya di ketuk dari luar, sontak saja Riko langsung menjauhkan dirinya.

Dan Mona pun menjadi gelagapan.

"Astaga, siapa sih itu?" Riko membuka kaca mobilnya.

Dan ternyata yang menjadi pelakunya adalah ria, adiknya Mona.

"Hehehe, maaf menganggu kalian, itu tuh di suruh masuk sama mamah, kalian ngapain sih lama banget di dalem?" Ria menyengir kuda.

Mona membetulkan rambutnya dan langsung turun, begitupun Riko, ia juga langsung menyusul Mona.

Di dalam hati Mona.

"Alhamdulillah ya tuhan, syukurlah ada ria kalo gak ada ria aku gak tau harus bagaimana, dia terlihat sangat agresif sekali, aku jadinya malu." Mona mwnggelengkan kepalanya sambil berjalan.

"Jangan mikir yang aneh-aneh, nanti jadinya kaya orang gila!" Ujar ria sambil berjalan melewati Kakanya. Mona membulat kan matanya mendengar ucapan ria