"Halo, Mayleen ... oh, cucuku, Alexis! Biar kugendong."
Tiba-tiba suara Claire muncul ketika Mayleen membuka pintu apartemennya. Lalu disusul George juga yang ikut mengantar Claire.
Mayleen agak terkejut karena kedatangan mereka sama sekali tak ia sangka. Mereka tidak memberi kabar padanya sehingga Mayleen pun tak menyiapkan apa-apa selain yang ada saja.
"Aduh, kalian mengejutkanku. Masuklah," kata Mayleen senang.
Mayleen memeluk George, ayah mertuanya dan menyuruh mereka duduk saja sementara ia akan membuat minuman hangat untuk mereka.
Senyum merekah muncul di bibir Mayleen karena awal paginya sudah kedatangan tamu yang cukup ia rindukan.