Mayleen terbangun dari mimpi buruknya. Ketika ia membuka mata, suasana kamar masih gelap dengan lampu oranye yang menyala kecil. Ia menatap sisinya dan melihat Alex masih tertidur. Ia menghela napasnya dan menutup wajahnya. Lalu ia berdiri dan memakai jubah tidurnya.
Mimpi buruk mengenai hubungannya dengan Ally pada akhirnya diketahui oleh Alex. Memikirkan itu membuat Mayleen merasa tak tenang. Ia tersugesti dengan cerita masa lalu Alex hingga membuatnya mimpi buruk.
Ia lalu duduk di sofa dan mencoba menenangkan dirinya dengan segelas air mineral di tangannya. Jika diingat-ingat, sudah banyak pria yang tidur bersamanya. Membuatnya berpikir, betapa jalangnya ia. Bahkan sudah bersuami pun, Mayleen melakukannya juga.
"Aku tidak boleh stres!" bisiknya.
"Pikirkan bayiku, jika tidak ... maka aku tak akan memiliki kesempatan ini."
Ia akhirnya memilih meluruskan kakinya dan berbaring. Memejamkan matanya dan membiarkan kantuk menidurinya.