"Senang juga mengenalmu," balas Mayleen lemah dan tersenyum.
Ken ikut tersenyum. Senyumnya mendadak membuat Mayleen merasakan kerinduan pada Ken. Kenangan dan hal-hal yang ia lakukan bersama Ken, muncul begitu saja.
"Aku ingin bicara dengan Ken dan ditemani Alex. Mengucapkan terima kasih secara personal padanya," kata Mayleen.
Semua keluarga yang berkumpul, mengangguk dan memberikan ruang untuk mereka.
Ken masih berdiri di sisi tempat tidur Mayleen. Kedua tangannya berada di saku celananya dan ia terlihat tampan di mata Mayleen.
"Hmm, Alex ... sepertinya aku jadi ingin bicara dengan Ken saja," ujar Mayleen menatap tunangannya.
"Baik. Tidak masalah." Alex mengecup dahi Mayleen dan meninggalkan mereka berdua.
Kini hanya tinggal Mayleen dengan Ken. Mereka sama-sama diam dan saling melempar pandangan.
Mayleen melihat, tatapan Ken masih menunjukkan tatapan cinta untuknya.