"Jadi, kau pikir aku sengaja membuat diriku hamil untuk mendapatkanmu?" teriak Sera pada Hendrick.
"Aku hanya bertanya, kenapa kau terlalu emosi menanggapinya? Apa kau benar-benar sengaja menjadikannya?"
Sera diam. Dirinya tersinggung saat Hendrick bertanya apakah kehamilannya itu sebuah kesengajaan atau tidak.
Setelah akhirnya sebentar lagi ia dan Hendrick menikah, kali ini Sera tak ingin membuat Hendrick membatalkannya.
"Aku tidak tahu jika akan hamil, Hendrick. Aku sudah minum pilku, dan-"
"Ya, sudah. Tak perlu kau perbesar juga atau menjelaskannya. Aku hanya bertanya tadi. Dan sekarang sebaiknya aku pulang," kata Hendrick.
Tanpa menunggu jawaban Sera, Hendrick berlalu dari sana. Ia tak ingin mendengar apapun jawaban Sera. Sebab ia sudah tahu, bahwa Sera akan melakukan apapun untuk bisa bersama.
***
Alarm berbunyi, Mayleen mematikannya dengan malas dan beranjak bangun sambil mata masih terpejam mengantuk.