Lobi utama hotel didekorasi dengan mewah. Lantai marmernya yang terpasang rapi memantulkan cahaya lampu yang berkilauan. Steven duduk di atas meja. Tatapannya tertuju ke arah lift.
Manajemen hotel milik keluarga Hartono memiliki aturan yang sangat ketat. Resepsionis yang bertugas menolak akan menginformasikan data para tamu yang sedang menginap.
Steven merasa kerja kerasnya terbayar dan dia akhirnya tinggal menunggu.
Saat wanita yang anggun itu keluar, Steven berdiri dengan postur tubuh yang sedikit canggung. Steven sedang memegang seikat bunga. Menurutnya, wanita ini sangat cantik.
Steven berdiri tepat di depannya dan menyapa, "Hai, Cantik. Kebetulan sekali, aku sama sekali tak menduga kita akan bertemu lagi!"
Valerie membisu mendengarnya. Keduanya sudah membatalkan pernikahan, tapi mengapa orang ini muncul di hadapannya lagi?