Jae tertawa geli lantas mengacak-acak rambut Anantya. Kekasihnya ini mengapa harus mengatakan sesuatu dengan begitu detail saat dia bisa saja menyembunyikannya? Bukan Jae tak ingin mendengarkan penjelasan darinya, hanya saja bagi pria itu harusnya ada sedikit saja masalah yang pribadi untuk sang gadis yang dicintainya ini.
'Dia terasa seperti orang lain, mungkin karena lingkungan yang kujalani berbeda sehingga aku beranggapan bahwa orang-orang di sekitar berubah,' kekeh Jae dalam hati.
Toh memang sedari dulu mereka bermusuhan secara diam-diaman, pacaran dan suka pun juga dilakukan dengan cara serupa. Jadi ketika Anantya saat ini menjelaskan segala hal padanya dia jadi merasa benar-benar sedang memiliki seorang adik meskipun kenyataannya tak demikian karena mereka adalah pasangan. Bagi Jae, kekasihnya ini seperti partner di beberapa kesempatan, dan kini lagaknya sungguh mirip dengan seorang sahabat ahahaha.