Rasanya bener-bener pada saat membuka sebuah surat yang mana di bawah sana menuliskan bahwa Jae benar-benar putra kandungnya, anak yang lahir dari darah dagingku. By benar-benar pandai menjaganya, dia wanita tulus bahkan untuk waktu yang lama. Beberapa saat yang lalu cinta pertamanya benar-benar membuat hatinya terluka, akan tetapi saat ini luka tersebut disembuhkan saat melihat seorang bayi mungil dengan mata yang berbinar-binar. Tak pernah Joo mengharapkan sebuah hal baik dalam hidupnya lantaran selama ini dia terus saja bersikap buruk pada orang lain bahkan memiliki mulut yang tajam.