"Kamu kok nyuruh Ibu bohong sih, Mel? Nggak baik lho bohongin orang!"
Aku menggelengkan kepalaku pelan, sejujurnya memang sangat tidak baik meminta Ibu untuk berbohong akan tetapi ini demi kebaikan bersama. Em, kebaikanku maksudnya.
"Please dong Bu, kali ini aja, Mel lagi nggak mau ketemu sama Paijo!" rengekku.
"Ya kalau kamu nggak mau ketemu dia, kamu berangkat aja duluan sama sopir!"
"Mel mau bolos aja dulu, ya kan nggak ada pelajaran juga, hari bebas, jadi daripada di sekolah buang-buang uang saku nggak ada kerjaan juga, mau bolos aja ya Bu?!"
"Loh kok malah bolos, jangan ngada-ngada kamu ya, nggak ada ceritanya kamu bolos sekolah!"
"Ya kalau gitu pokoknya nanti kalau Jo datang, bilang aja Mel udah berangkat,"
"Kamu tuh ya!"
Tak lama kemudian, asisten rumah tangga kami menghampiri kami dan mengatakan bahwa Paijo sudah datang dan mencariku. Pria itu sedang menunggu di ruang tamu.
"Tuh Bu, orangnya udah datang, Ibu bilang ya sama dia kalau Mel udah berangkat sekolah?!"