Setelah mengganti seragam cheers-ku dengan seragam OSIS, aku pun melarikan diri ke kantin.
Sungguh, aku tidak tahan saat mereka terus memintaku untuk tersenyum dan berpose. Entah sudah berapa ratus foto yang mereka ambil hari ini.
Ah, perutku lapar!
Aku segera mengahmpiri Mang Ujang, untuk memesan bakso lava isi tetelan, dan segelas boba.
Aku duduk di salah satu bangku, lalu mengecek chat masuk yang ternyata dari Nisa.
Gadis itu mengirimiku semua foto yang kami ambil tadi.
Jika aku menunjukan ini pada Ibu, ia pasti sangat senang dan heboh sendiri melihatku memakai seragam cheers.
Aku cantik, no debat!
"Ini Neng, baksonya, bobanya nunggu bentaran yak, masih dibikinin!" ucap Mang Ujang sambil meletakkan semangkuk bakso di hadapanku itu.
"Santai Mang, terima kasih, ya!" seruku penuh semangat. Rasanya perutku sudah meronta-ronta minta diisi.
"Geser!"
Reflek aku menggeser dudukku saat seseorang duduk tepat di sampingku.
Bukankah ada banyak bangku kosong di sini?